Cilacap, Central Pers – Ada yang lain dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di desa Serang kecamatan Cipari kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Tahun ini desa Serang sudah memiliki lapangan walaupun belum secara definitif, sehingga kegiatan peringatan HUT RI dipusatkan di lapangan yang diberi nama lapangan “Semesta”.
Rangkaian peringatan diawali dengan pertandingan sepakbola, lomba K3 dan karnaval yang diikuti seluruh sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) serta masyarakat. Dilanjutkan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan menampilkan Ki Dalang Guntur Riyanto dari Maos Cilacap yang mengambil lakon “Petruk Nagih Janji”, pada Sabtu, (24/08/2024).
Hadir pada malam pagelaran wayang kulit diantaranya adalah Anggota DPRD Kab. Cilacap dari Fraksi PKB Saiful Musta’in dan Ahmad Sidik atau biasa disebut Gus Wafa, Camat Cipari Kusnadi, SIP., MM, Serka Djoyo Sugiarto mewakili Danramil 11/Sidareja Kapt. Inf. Agus Wantoro, Kepala KUA Cipari, Kasi Trantibum Sugiantoso, S.Sos, Kades Serang H. Khasbuloh, BA beserta Sekdes, BPD, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kades Serang menyampaikan bahwa lapangan Semesta merupakan ungkapan yang berarti “Semoga Menjadi Nyata”. Ungkapan tersebut merupakan doa yang diucapkan seluruh masyarakat Serang agar memiliki lapangan secara definitif, ungkapnya.
H. Khasbuloh juga berharap lapangan Semesta bisa resmi menjadi milik desa dan dapat dipergunakan sebaik mungkin oleh masyarakat, tambahnya.
Terkait Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrengbangdes), beliau meminta kepada masyarakat untuk memberikan usulan-usulan pembangunan, jelasnya.
Sementara itu, Sugiantoso yang mewakili Camat Cipari memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Serang dan masyarakat karena pada malam puncak peringatan HUT RI ke-79 tingkat desa diadakan tasyakuran, ujarnya.
Dengan kerjasama semua pihak, semoga lapangan Semesta bisa menjadi milik desa dan dapat digunakan dalam segala jenis kegiatan termasuk untuk pertandingan sepakbola, namun saat ini lapangan Semesta masih kurang luas apabila digunakan untuk sepakbola, katanya.
Ketua panitia peringatan HUT RI ke-79 tingkat desa Serang Priyono, SH dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua masyarakat Serang yang telah membantu baik material maupun imaterial.
Ia berharap dengan adanya rangkaian kegiatan yang panjang dari awal sampai akhir menjadi momen kebersamaan dan HUT RI kedepannya lebih baik serta lebih meriah, harapnya.
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa selama ini desa Serang tidak memiliki lapangan yang bisa dipergunakan sebagai sarana olahraga ataupun kegiatan lain, sehingga diperlukan perhatian ekstra dari Pemerintah Kabupaten Cilacap dan/atau Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk merealisasikan lapangan agar masyarakat bisa melakukan kegiatan di lapangan.
Sementara, lakon dalam wayang kulit Petruk Nagih Janji menceritakan tentang upaya Petruk menagih janji Prabu Kresna yang dulu pernah menyanggupi Dewi Prantawati sebagai calon istrinya. Janji tersebut diucapkan saat Petruk mengatasi serangan Prabu Pandu Pragolamanik yang merupakan penjelmaan Nala Gareng. Dalam cerita tersebut kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berarti dalam kehidupan. Karena seorang pemimpin haruslah amanah, sama antara ucapan dan tindakan, konsisten tehadap janji kepada rakyat.
Liputan : Muhiran
Editor : Wakil Pimpinan Redaksi