Miris, Reputasi Perusahaan Penyedia Jasa di Kabupaten Cilacap Tercoreng Gegara Pemborong Nakal

NEWS

Cilacap, Central Pers – Dugaan adanya pemborong nakal di kabupaten Cilacap mengakibatkan reputasi perusahaan penyedia jasa tercoreng. Dua pemberitaan yang sudah ditayangkan dalam Rehabilitasi dan Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier (RPJIT) di wilayah kecamatan Sidareja kabupaten Cilacap Jawa Tengah merupakan informasi yang harus segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian, Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Cilacap.

Pada akhir tahun 2024, setidaknya ada tiga pembangunan RPJIT di wilayah kecamatan Sidareja. Dua diantaranya mendapat sorotan negatif akibat dugaan adanya pemborong nakal (subkontraktor) yang mengerjakan secara asal-asalan. Lokasi pertama berada di desa Sidareja yang seharusnya dikerjakan oleh CV. Central Jasa Abadi, namun dikerjakan oleh S yang merupakan subkontraktor. Lokasi kedua berada di desa Tinggarjaya yang seharusnya dikerjakan oleh CV. Trisna dikerjakan oleh R yang juga merupakan subkontraktor.

Artikel terkait, klik tautan :
Tanpa Papan Informasi, Diduga Ada Proyek Siluman di Desa Sidareja Kabupaten Cilacap https://centralpers.press/tanpa-papan-informasi-diduga-ada-proyek-siluman-di-desa-sidareja-kabupaten-cilacap/

Menurut Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, ada beberapa proyek pemerintah dalam bidang pengadaan barang dan jasa yang bisa di subkontraktor, namun resiko kerugian terbesar berada di pihak kontraktor.

Di kabupaten Cilacap tidak sedikit perusahaan penyedia jasa masih melakukan praktik subkontraktor hingga tidak memperhatikan beberapa hal yang merugikan mereka. Beberapa hal yang berpotensi merugikan perusahaan penyedia jasa diantaranya adalah seluruh pekerjaan fisik yang dikerjakan oleh subkontraktor. Tidak menyertakan dokumen kontrak dengan subkontraktor, dikarenakan subkontraktor merupakan individu tanpa legalitas usaha.

Artikel terkait, klik tautan :
Sempat Viral, Kontraktor Langsung Pasang Papan Informasi, Batang Pisang Dijadikan Material https://centralpers.press/sempat-viral-kontraktor-langsung-pasang-papan-informasi-batang-pisang-dijadikan-material/

Perusahaan penyedia jasa seharusnya bisa mengerjakan proyek yang ditugaskan kepadanya tanpa melibatkan subkontraktor karena lokasi proyek yang tidak sulit untuk dijangkau, namun faktor kedekatan, kepercayaan, politik serta perusahaan penyedia jasa yang tidak mau repot walaupun mendapatkan keuntungan kecil diduga menjadikan praktek subkontraktor tetap dijalankan.

Terjadinya saling lempar tanggung jawab antara subkontraktor dengan perusahaan penyedia jasa apabila terjadi permasalahan dan pembangunan yang tidak sesuai serta kerugian yang dialami masyarakat membuat kegiatan pembangunan yang dilaksanakan tidak akan berjalan kondusif. Hal tersebut tentu menghambat pembangunan diwilayah sekitar serta menjadi preseden buruk ditengah masyarakat.

Artikel terkait, klik tautan :
Inspektorat Wajib Audit Seluruh Pekerjaan, Pembangunan Alami Kerusakan Dalam Hitungan Hari https://centralpers.press/inspektorat-wajib-audit-seluruh-pekerjaan-pembangunan-alami-kerusakan-dalam-hitungan-hari/

Keterlibatan langsung maupun tidak langsung oknum yang berasal dari instansi pemerintah, swasta, wartawan, lembaga, organisasi, kelompok dan masyarakat (preman) menjadi ciri khas pemborong nakal di kabupaten Cilacap.

Selain itu, hasil pembangunan yang menuai kontroversi ditengah masyarakat menambah makin terlihat jelas proyek yang dikerjakan oleh pemborong nakal (mafia proyek). Hal lain yang dapat ditemukan adalah adanya supplier material, tenaga kerja dan sewa alat proyek yang tidak dibayar lunas serta kebohongan yang dilakukan oleh pemborong nakal kepada pengawas internal maupun eksternal.

Artikel terkait, klik tautan :
Aneh, Ada Pohon Kelapa Ditengah Bangunan RPJIT Desa Tinggarjaya https://centralpers.press/aneh-ada-pohon-kelapa-ditengah-bangunan-rpjit-desa-tinggarjaya/

Dibutuhkan ketegasan, kejujuran dan integritas tinggi dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan infrastruktur di kabupaten Cilacap agar pembangunan dapat mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan tanpa ada yang dirugikan.

Sinergitas yang dilandasi keikhlasan, kejujuran dan keterbukaan tanpa tekanan apapun akan memunculkan kritik serta saran terbaik dalam menemukan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur di kabupaten Cilacap.

Artikel terkait, klik tautan :
Belum Ada Perubahan, Pemborong RPJIT Desa Tinggarjaya Diduga Apatis Pasca Pembangunan https://centralpers.press/belum-ada-perubahan-pemborong-rpjit-desa-tinggarjaya-diduga-apatis-pasca-pembangunan/

Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa, beberapa subkontraktor di kabupaten Cilacap diduga merupakan orang pribadi, hal tersebut memungkinkan adanya cuci tangan subkontraktor apabila terjadi permasalahan atau pembangunan yang tidak sesuai dan berujung reputasi perusahaan penyedia jasa akan tercoreng. Selain mencoreng reputasi perusahaan penyedia jasa, subkontraktor nakal hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan kerugian.yang dialami perusahaan dan masyarakat.

Sehingga sudah sepantasnya perusahaan penyedia jasa tidak menggunakan jasa mereka terkecuali sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Pemerintah melalui dinas terkait dan penegak hukum harus segera mengambil tindakan tegas agar pembangunan yang dilaksanakan memiliki kualitas, kuantitas serta manfaat maksimal bagi masyarakat.

Mari…, hindari dan berantas pemborong nakal serta mafia proyek demi pembangunan yang lebih baik untuk generasi masa depan Indonesia.

Liputan : Muhiran
Editor    : Wakil Pimpinan Redaksi

Ikuti, sukai dan berikan komentar di TikTok Central Pers Online, klik tautan :
https://www.tiktok.com/@redaksi.centralpers?_t=8qLQn8nGCOu&_r=1

Untuk menginstal aplikasi TikTok klik tautan https://vt.tiktok.com/ZSjysWFhr/
masukkan kode undangan 72731108281

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *