Centralpers – Pati|Bisnis UMKM banyak diminati oleh masyarakat di Kabupaten Pati. Hal itu dibuktikan dengan jumlah UMKM di Kabupaten Pati yang mencapai belasan ribu. Dalam bisnis bidang UMKM tidak memiliki birokrasi yang rumit dan struktur organisasi masih relatif sederhana, sehingga kordinasi dan komunikasi antar pihak di tubuh UMKM cenderung lebih mudah. Selain itu, UMKM dapat dijalankan di desa, bahkan pelosok desa, dengan tanpa menuntut tingkat pendidikan akademik.
Terkait hal tersebut, Hj. Muntamah, MM, M.Pd Anggota DPRD Kabupaten Pati berharap UMKM di Kabupaten Pati dapat semakin maju dan berkembang. Diakui, dalam bisnis UMKM ini dapat menampung banyak tenaga kerja lokal. “Ini sangat berpotensi dapat mengurangi angka pengangguran sekaligus dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat pedesaan. Sangat luar biasa,” ujarnya.
Muntamah mendorong, agar para pelaku UMKM dapat menguasai strategi yang bisa diaplikasikan pada bisnis berbasis kerakyatan tersebut. Dia menjelaskan, diantara yang perlu diperhatikan bagi para pelaku UMKM, adalah menciptakan produk yang menarik. “Produk yang menarik akan dapat dipasarkan dengan mudah. Selain menarik, sebagai business owner juga harus dapat membuat konsumen terus merasa penasaran dan produk tersebut juga harus unik dan mengedepankan faktor kemanfaatan,” terangnya.
Pelaku UMKM, lanjunya, juga harus memahami target pasar. “Ini sangat penting karena kita harus tahu apa yang diinginkan oleh calon konsumen, dan itu sangat berkaitan dengan jenis produk nantinya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Muntamah menambahkan, selain itu, yang perlu diperhatikan lagi adalah kemasan yang unik, karena tidak bisa dipungkiri bahwa kemasan bisa jadi indikator terjualnya produk Konsumen biasa tertarik pada tampilan kemasan. (Nycl)