Jakarta, (GMOCT) – centralpers – Gabungan Media Online & Cetak Ternama (GMOCT) menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Johnson Panjaitan, mantan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), pada Minggu, 26 Oktober 2025. Informasi ini diterima GMOCT dari media online Jelajahperkara yang tergabung dalam jaringan GMOCT.
Kabar duka ini dikonfirmasi melalui akun resmi PBHI Nasional di Instagram. “@pbhi_nasional” menuliskan bahwa almarhum dikenal sebagai advokat yang teguh membela nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Johnson, yang akrab disapa Sotar, dikenang sebagai sosok yang berani, idealis, dan konsisten membela kaum tertindas. Ia terlibat dalam berbagai advokasi penting, termasuk kasus Timor Leste, peristiwa 27 Juli 1996, serta pendampingan korban pelanggaran HAM di berbagai daerah.
Lahir pada Juni 1966, Johnson merupakan salah satu pendiri PBHI bersama Hendardi, Rocky Gerung, Mulyana W. Kusumah, dan Luhut M.P. Pangaribuan. Sejak 1988, ia aktif di LBH Jakarta, membela masyarakat kecil dan memperjuangkan keadilan tanpa pamrih.
Dalam kiprahnya, Johnson juga pernah menjadi kuasa hukum sejumlah tokoh nasional seperti Hamprey Djemat, OC Kaligis, serta mendampingi keluarga Brigadir J bersama Kamaruddin Simanjuntak dalam kasus kematian yang melibatkan Ferdy Sambo.
PBHI mengenang Johnson sebagai pejuang kemanusiaan sejati, teladan keberanian, dan integritas dalam dunia hukum Indonesia.
Ucapan Belasungkawa dari Pimpinan GMOCT
Ketua Umum GMOCT, Agung Sulistio, menyatakan, “Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Johnson Panjaitan bukan hanya pejuang hukum, tetapi juga simbol keberanian melawan ketidakadilan. Semangat dan idealismenya harus menjadi inspirasi bagi para penegak hukum dan jurnalis.”
Sekretaris Jenderal GMOCT, Asep N. S., menambahkan, “Almarhum Johnson adalah figur langka—tegas, jujur, dan selalu berpihak pada korban. Kami di GMOCT turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Warisan perjuangannya akan selalu hidup di hati mereka yang memperjuangkan kebenaran.”
Ketua DPD Jawa Tengah GMOCT, M. Bakara, juga menyampaikan penghormatan, “Kami sangat kehilangan sosok Johnson Panjaitan. Beliau adalah pejuang sejati, tidak hanya dalam membela HAM tetapi juga dalam menegakkan martabat hukum. Semoga amal kebaikannya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa dan perjuangannya menjadi teladan bagi kita semua.”
Selamat jalan, Johnson Panjaitan. Namamu abadi dalam sejarah perjuangan hukum dan kemanusiaan Indonesia.
#noviralnojustice
#ripjhonsonpanjaitan
Team/Red (Jelajahperkara/M Bakara)
GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama
Editor : Chy












