Berita  

Sukarno Tanggapi Persediaan Garam Menjelang Akhir 2023

Pati,Centralpers| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti dan menanggapi terkait persediaan garam yang dikonsumsi masyarakat menjelang akhir tahun 2023.

Melalui salah satu Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengatakan bahwasaanya persediaan garam di level petambak sangat tergantung pada kondisi musim.Jika di Kabupaten Pati mengalami musim kemarau panjang, akan dipastikan jumlah persediaan garam sangat banyak. Berbeda jika terjadi musim penghujan, stok garam akan menipis dan kurang.

Sementara itu, Sukarno mengaku di Kecamatan Cluwak sudah terlebih dulu mengantisipasi sebelum mengalami kekeringan begitu ekstrem. Sehingga suplay dan pengairan di tambak garam lancar.

“Tapi alhamdulillah ditempat saya (Cluwak) sudah saya persiapkan sebelumnya. Baik itu untuk kelancaran, ditambah oleh perahu otomatis kan muaranya akhirnya lancar. Di tempat saya tidak ada suplay air laut yang terkendala kemaren. Kalau saat ini sudah besar terus pasangnya,” jelas Sukarno

Lebih lanjut, dari empat (4) kecamatan penghasil garam di Pati diantaranya Kecamatan Batangan, Juwana, Wedarijaksa, dan Trangkil pada bulan September-Oktober mengalami air pasang kecil lantaran kekeringan begitu ekstrem.

Sehingga beberapa sungai tersebut ditutup dan petambak garam harus berusaha semaksimal mungkin dalam memompa air di laut agar tetap bisa menghasilkan garam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *