Puluhan Siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya Diduga Keracunan Makanan Saat Mengikuti MPLS

Pangandaran – centralpers – Diduga keracunan makanan saat MPLS puluhan siswa dari 430 siswa siswi Murid Baru SMAN 1 Mangunjaya kecamatan Mangunjaya kabupaten Pangandaran Jawa Barat.Diduga keracunan makanan dari pembagian nasi boks yang di sediakan panitia,saat acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) pada tanggal 18 Juli 2024

Seperti diketahui,kejadian puluhan siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya yang diduga keracunan makanan saat mengikuti kegiatan MPLS pada tanggal 18 Juli lalu ini menjadi perhatian semua pihak baik masyarakat maupun para pejabat publik, seperti Bupati, Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran, Dandim Kapolres dan instansi lainnya juga datang untuk menjenguk.Diduga keracunan massal usai mengkonsumsi makanan saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Jum’at (19/7/2024) kemarin.Mereka mengaku lemas,pusing hingga mulas selepas mengkonsumsi makanan tersebut.

Atas peristiwa tersebut, puluhan siswa-siswi baru itu dilakukan penanganan dan perawatan disebar di berbagai lokasi.Diantaranya,Puskesmas Mangunjaya,Puskesmas Padaherang,ruang kelas sekolah setempat hingga di klinik wilayah tersebut.Seperti disampaikan orang tua siswi,Adeng Hudaya kejadian ini berawal dari kegiatan orientasi sekolah selama dua hari (Kamis-Jum’at) dengan salah satu kegiatan jelajah yang dilanjutkan dengan acara makan siang nasi boks sekitar jam 12.00 WIB.

Awalnya Adeng menyebut, anaknya tidak merasakan apa-apa,namun pada hari Jum’at anaknya mengaku merasa mual dan muntah serta berak.“Saya membawa anak saya ke Puskesmas Padaherang namun ternyata di Puskesmas sudah ada beberapa siswa yang mengalami sakit yang sama. Karena anak saya kondisinya mengkhawatirkan.Maka hari Sabtu sore anak saya dirujuk ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran.Dan di sana sudah ada 4 siswa yang sama di rujuk ke RSU Pandega dari Puskesmas Padaherang 2 yang lainnya dari Mangunjaya.

Saat Bupati Pangandaran hari kedua menengok para siswa yang dirawat di RSU tersebut.Karena,tadi malam di sini ( para siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya) kondisinya agak mengkhawatirkan.Demamnya tinggi-tinggi dan mereka masih terus buang air besar”,ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di halaman SMA Negeri 1 Mangunjaya,Sabtu (20/7/2024).Jeje pun mengklaim telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dengan anak-anak serta sejumlah orang lainnya.

“Saat ini,saya ingin memastikan kondisi terbaru seperti apa.Tadinya saya pikir kalau belum ada perubahan mau mengevakuasi mereka ke RSUD Pandega.Tapi,ternyata tidak usah dievakuasi”,katanya.Terkait penyebab puluhan siswa mengalami sakit secara massal,saat ini Jeje mengaku sedang mencari penyebabnya.

“Kan,yang saya dengar kebanyakan infeksi saluran pencernaan. Intinya ada bakteri, itu bisa dari makanan atau lainnya.Tapi,kalau masalah seperti ini saya yakin dari satu sumber,bisa sumbernya dari makanan”,ucap Jeje.Tapi,untuk memastikan penyebabnya tentu harus ada hasil dari sampel yang dibawa dan dicek di laboratorium.

“Karena,yang di sini hanya mengatakan ada infeksi di saluran. Tapi,bakterinya apa,penyebabnya apa,makanannya apa itu sedang di cek laboratorium”,kata dia.“Tapi kalau melihat seperti ini,mungkin ada sumber yang utama yaitu dari makanan”,ujarnya .

( Chy / ISIS K )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *