Pati,Centralpers| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Didin Syafruddin mengajak masyarakat untuk saling menjunjung tinggi toleransi. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan moderasi beragama di Bumi Mina Tani.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini memaparkan bahwa dengan adanya toleransi dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dan kondusifitas bagi masyarakat Pati.
“Menurut saya yang paling utama dan kita sadari adalah soal toleransi. Karena kita hidup di Indonesia yang mengakui banyak agama, jadi toleransi harus dikedepankan mulai dari diri masing-masing. Bukan sebagai mayoritas mengesampingkan minoritas, atau sebaliknya,” ujarnya baru-baru ini.
Didin mengaku sering berkomunikasi dengan masyarakat non-muslim. Menurutnya, komunikasi semacam ini adalah suatu bentuk toleransi yang harus senantiasa ditanamkan oleh generasi muda.
“Sejauh ini menurut saya sangat baik. Saya muslim tapi sering berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama lain. Apalagi kalau kemarin kita membantu perbaikan tempat ibadah seperti gereja-gereja, tidak hanya masjid. itu adalah suatu bentuk toleransi kita dalam menjaga moderasi beragama,” tambahnya.
Ia menyebutkan perbedaan golongan antar sesama umat muslim bukanlah suatu masalah. Yang penting masih berpegang teguh pada ajaran Islam. Menurutnya, dengan adanya banyak organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, LDII, dan yang lain tidak menjadi masalah.
“Sebenarnya dari diri kita sendiri. Kalau kita merasa kita paling benar, maka akan menyalahkan yang lain. Misalnya sama-sama NU saja kadang-kadang terjadi perbedaan. Belum lagi dengan organisasi Islam yang lain, bisa saja terjadi. Memang diri sendiri harus bisa toleransi. Sepanjang kita saling menghargai tidak apa-apa. Masalah acara berbeda itu monggo, yang penting Islam,” paparnya.
Ia menjelaskan pentingnya menanamkan pendidikan saling menghargai antar sesama golongan ataupun antar agama. Lantaran, Kabupaten Pati sendiri merupakan daerah yang multikultural. Artinya, terdapat berbagai macam agama dan kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat Pati.