Pagelaran Wayang Kulit dan Sedekah Bumi, Bukti Kebersamaan Warga Desa Purwodadi

Sedekah Bumi Desa Purwodadi

Cilacap, Central Pers – Sedekah bumi merupakan suatu kegiatan masyarakat tanah Jawa yang dilaksanakan pada bulan Sura (Kalender Jawa-red) atau tahun baru Islam yang sudah turun temurun sejak nenek moyang/leluhur masyarakat tanah Jawa. Masyarakat percaya bulan Sura adalah bulan penuh berkah.

“Desa Purwadadi yang kental akan nuansa seni, adat dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, masyarakatnya hidup dengan bertani. Desa Purwodadi saat ini dipimpin seorang Kepala Desa (Kades) bernama Naslam Suwarno yang cukup tegas memimpin pemerintahan sehingga desa ini masuk dalam daftar Desa Anti Korupsi, tentunya hal tersebut sangat berat sebab dalam bertugas harus penuh dengan keikhlasan.

Dengan semangat tinggi, masyarakat desa Purwodadi bergotong-royong mengelar Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dan Ruwatan Bumi yang di laksanakan pada sore hari. Acara berjalan sangat meriah, masyarakat makin antusias dengan kehadiran orang nomor satu di Cilacap yaitu Pj. Bupati Cilacap Awaludin Murri, AP., MM pada Minggu (14/7/8/2024) di halaman Desa Purwadadi .

Selain dihadiri Pj. Bupati Cilacap Awaludin Murri, AP., MM, kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi PDI Perjuangan Sri Satini als Nyai, S.Sos., SH dan Murtasimah dari Fraksi Partai Gerindra, Forkopimcam Patimuan, Kades se-kecamatan Patimuan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta masyarakat desa Purwodadi.

Dalam sambutanya, Kades Purwodadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung terselenggaranya acara syukuran Sedekah Bumi, ungkapnya.

Saya juga sangat berterima kasih atas kehadiran Pj. Bupati Cilacap Awaludin Murri, AP., MM yang sudah dua kali hadir ke desa Purwadadi, ini bukti nyata pemimpin kita sangat peduli kepada warga, tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutanya Pj. Bupati Cilacap Awaludin Murri, AP., MM
Menyampaikan terima kasih pada masyarakat desa Purwadadi yang telah hadir untuk menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Dalang Guntur, ujarnya.

“Ini merupakan tontonan atau warisan budaya dari nenek moyang kita yang harus dilestarikan,” jelasnya.

Selain pentas tari dan budaya, dalam kesempatan tersebut, pemerintah desa Purwadadi juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah desa kepada warga.

Kontributor : Sugeng Rahmat

Editor           : Muhiran 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *