Pati,Centralpers| Pasca penetapan status Gawat Tanggap darurat bencana kekeringan pada bulan September kemarin, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati sampai saat ini belum mengeluarkan banson beras kepada masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.
Padahal Kenaikan status tersebut sudah diperpanjang sekali. Atas hal itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin mengkritik keras kinerja pemerintah, lantaran tidak cepat dalam penyaluran bansos beras tersebut.
Hal ini ia sampaikan pasca pertemuannya bersama dengan Koalisi Lembaga Pati (KLP) di Gedung DPRD Pati. Sebelumnya persoalan ini dilontarkan anggota KPL bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) pati berjanji akan mengeluarkan bansos berupa beras. ketika bencana ini sudah dinaikkan statusnya.
Sayangnya, hingga November ini Bansos tersebut belum juga direalisasikan. Ali menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang dalam hal ini adalah Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro lambat dalam menghadapi masalah ini.
Usulan tersebut lanjut Ali akan segera membahas lebih lanjut bersama dengan Pj Bupati Henggar dan Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Jumani,
“Bantuan ini kan seharusnya disalurkan oleh kepala desa. Bantuan yang sudah ada tapi belum disalurkan kami belum tahu. Tapi memang besok Selasa baru ada penyerahan lebih dari 10 ribu Bansos. Mudah-mudahan itu yang termasuk ditanyakan oleh teman-teman KLP,” sambung.
Ali pun berharap agar Bansos ini bisa segera direalisasikan. Sesuai dengan informasi yang diterima olehnya, Bansos ini sejatinya bakal segera diberikan.
Ia juga memaklumi, banyak dari masyarakat kurang mampu menantikan Bansos ini. Di tengah musim kemarau panjang, Ali menyadari kebutuhan pokok masyarakat juga turut meningkat, sehingga Pemkab dinilai lambat dalam menyalurkan Bansos ini.
Selain itu dirinya, mengingatkan kepada pemerintah bahwa pemberian bansos beras ini sudah didengar khalayak umum sehingga banyak masyarakat yang terdampak mengharapkan bantuan tersebut. Sehingga Ali berharap agar Pemkab bisa serius dalam bekerja, dan masalah serupa tidak terulang kembali.