Centralpers – Pati|Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin, nampaknya kecewa dengan kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro selama hampir dua tahun ini. Pasalnya, selaku pimpinan dewan, Ali Badrudin kerap kali mendapat laporan dari berbagai elemen masyarakat yang merasa tidak mendapat keadilan dari kebijakan yang dipimpin oleh Henggar.
Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan, laporan yang diterima diantaranya mulai dari masalah bonus atlet dan pelatih Porprov 2023 yang telat dibayarkan, polemic honor paskibra, hingga keterlambatan pencairan Siltap aparatur desa, menjadi persoalan yang seharusnya tidak terjadi.
Menurut Ali Badrudin, Pj Bupati Henggar Budi Anggoro selaku pimpinan tertinggi di Pemeribtah Kabupaten (Pemkab) Pati harus memiliki langkah tegas dalam membuat suatu kebijakan yang memihak kepada masyarakat Kabupaten Pati.
Tentunya, legislator asal Kayen Pati selatan ini berharap agar Pj Bupati Henggar bisa memperbaiki kinerja sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati. Sehingga, disaat masa jabatannya habis beberapa bulan lagi, bisa meninggalkan kesan yang positif bagi masyarakat Pati.
“Kalau pemerintah tidak ada keinginan untuk menyelesaikan, pasti akan terulang. Karena yang punya kebijakan itu adalah Pj Bupati, buatlah kebijakan untuk masyarakat Kabupaten Pati yang lebih baik,” keluh politisi dari PDI Perjuangan ini.(Nyi)