Centralpers – Pati|Dalam Forum Pemerintah Daerah Perencanaan Program Pembangunan Tahun Anggaran 2025, seorang peserta mengusulkan agar dilakukan upaya persamaan besaran dalam memberikan insentif untuk kader desa di seluruh Kabupaten Pati. Alasannya, sampai saat ini, besaran insentif yang diberikan kepada para kader ini berbeda-beda antara desa satu dengan yang lainnya.
Diharapkan, insentif bagi kader desa ini bisa disamakan sehingga tidak terjadi kesenjangan antar kader satu dengan yang lainnya.
Dijelaskan, Kader desa memiliki posisi unik dalam sektor publik, berperan sebagai perantara antara masyarakat dan pemerintah desa. Meskipun mereka menerima pelatihan khusus dan dipekerjakan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat, mereka juga merupakan anggota integral dari komunitas yang mereka layani.
Menanggapi hal tersebut, H. Rusdi Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati mengakui sepakat dengan usulan tersebut. Rusdi menilai, perbedaan besaran insentif untuk para kader lebih baik disamakan agar tidak terjadi kecemburuan sosial antara yang diberi insentif sedikit dengan yang banyak.(Nyi)