Pati,Centralpers| Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta berbagai eleman untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Salah satu upaya yang disarankan wakil rakyat ini adalah mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (F-NKRI) pada DPRD Kabupaten Pati Narso. Narso menilai kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya terutama di sungai menjadi salah satu faktor terjadinya banjir.
“(Perlu) edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai atau kali. Edukasi untuk persiapan terhadap timbulnya bahaya banjir,” ujar politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.Diketahui, beberapa tahun terakhir, Kabupaten Pati mengalami musibah banjir ketika musim hujan datang.
Pada akhir bulan Oktober ini, beberapa desa di lima kecamatan di Kabupaten Pati mengalami kebanjiran. Kelima kecamatan di ini yakni Kecamatan Pucakwangi, Winong, Tambakromo,Kayen dan Gabus. Salah satu desa yang tergenang banjir adalah Desa Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo. Banjir tersebut terjadi karena hujan deras semalaman.
Permasalahan musiman ini belum terpecahkan meskipun normalisasi sungai sudah dilakukan.