Pati Centralpers |Tak hanyanPj Bupati Pati yang menanggapi kisruh antara warga dan perangkat desa di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, memiliki pendapat yang berbeda soal sikap Perangkat Desa yang emosi saat ditanya dugaan mark up proyek jalan oleh warganya. Menurut Joni, tidak benar jika perangkat desa menggunakan kekerasan untuk membungkam informasi kepada warganya. Karena walaupun bagaimana, sikap arogansi itu melanggar hukum dan bukan cerminan perangkat desa yang baik.
“Apapun itu bentuk arogansi, pemukulan atau yang seperti itu, ya tidak diperkenankan. Apalagi ini sudah ada bukti-bukti dan rekam medis dari korban melaporkan ke polisinya, ya harusnya dari kepolisian segera menindaklanjuti,” ujarnya kepada Lingkar, Kamis (3/8).
Menurutnya, walaupun kasus dugaan tindak pidana penganiayaan itu diselesaikan secara kekeluargaan, tetap pihak kepolisian harus gerak cepat ikut mengawal kasus yang melibatkan warga dan perangkat desanya.
Perbuatan Kepala Desa Sokopuluhan yang seakan menutup-nutupi informasi soal pengerjaan jalan di desanya, tidak patut dilakukan.