Ditambah lagi di beberapa wilayah lainnya, para pegawai pemerintah desa tersebut mendapatkan tambahan tunjangan berupa bengkok sawah dengan luasan yang berbeda-beda. Warsiti mengatakan, dengan banyaknya tunjangan tersebut pula, tak jarang beberapa golongan Aparatur Sipil Negara (ASN) iri dengan fasilitas tersebut. “Maka tanggung jawab itu kan sudah melekat, apalagi sudah adanya tunjangan perangkat yang sudah cukup memadai, disamping itu di beberapa wilayah juga sudah ada bengkok sawah. Sehingga ini juga menjadikan iri dari beberapa PNS itu”, tegasnya.
Di sisi lain pihaknya juga mengklaim, bahwa selama perangkat desa sudah menjadi mitra kerja dari Komisi A. Sehingga, ia mengungkapkan bahwa sedikitpun banyak mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di setiap desa. ( CHY )