Cilacap – centralpers – Tradisi ruwatan bumi atau sedekah bumi atau Suran ini menjadi budaya tradisi masyarakat Jawa,ini merupakan warisan leluhur jaman para Wali Songo yang terus membudaya kelestariannya dan sudah jadi tradisi bulan Suran bagi warga masyarakat desa Bumireja .
Bertempat di kediaman Kepala Desa Bumireja Bambang Imam Turmuji,kegiatan Suran atau ruwatan bumi dan pementasan pagelaran wayang kulit di laksanakan,tepatnya pada hari Sabtu tanggal 20/07/2024.
Kegiatan yang di awali dengan ruwatan bumi pada sore hari,yaitu masyarakat berkumpul dari seluruh dusun dengan membawa berbagai aneka masakan tumpeng dan berbagi jenis makanan untuk di makan bersama sama,menurut masyarakat desa Bumireja Sarwin mengatakan ini suatu bukti kebersamaan dan keguyuban.Sarwin juga berharap masyarakat hidup makmur,aman dan damai semoga Kades Bambang dan keluarganya juga sehat dan di mudahkan segala urusannya ucap Sarwin .
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk adalah acara inti yang di hadiri para pejabat Forkompimcam,Kapolsek Kedungreja AKP Suparjo ,Babinsa dan Babinkamtibmas seluruh Kades yang ada di wilayah Kedungreja,Sidareja dan Gandrungmangu dan para tokoh masyarakat sekitarnya.
Pagelaran wayang kulit semakin semarak karena kehadiran para tokoh masyarakat Kedungreja yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tasyakuran masyarakat desa Bumireja,Salah satunya yaitu Bambang Kancil nama yang sangat Familiar di kenal masyarakat di wilayah Cilacap Barat seorang pengusaha sukses asli Kedungreja dengan membawa rombongan nonton bareng dan juga kecintaannya akan budaya Suran menyempatkan hadir nonton bareng dan juga ikut berpartisipasi di kegiatan memetri bumi dan menyambut Tahun Baru Islam yang ke 1446 Hijriah.
Bambang Imam Turmuji selaku Kades Bumireja dalam sambutanya mengatakan,puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat Rahmatnya kita bisa berkumpul dalam acara memetri bumi,lebih lanjut Kades Bumireja menegaskan bahwa kegiatan memetri bumi ini murni kegiatan masyarakat desa Bumireja bukan kegiatan saya pribadi atau kegiatan lain,ini murni pesta masyarakat desa Bumireja dan hampir tiap tahun di laksanakan.Dalam kesempatan Tasyakuran Ruwat Bumi di bulan Suran ini Kades Bumireja berharap semoga masyarakat dapat hidup tentram,makmur,gemah ripah loh jinawi dan terhindar dari mala bahaya .Penyerahan lakon wayang ke dalang Sigit Purba Waseso sebagai tanda pagelaran akan di mulai .
Saat ditemui awak media centralpers dengan pengusaha yang asli Kedungreja Bambang Kancil nama akrabnya mengatakan,”Ini bukan acara kegiatan saya ini kegiatan lokal kegiatan asli masyarakat desa Bumireja saya hadir menghormati atas undangan tasyakuran warga masyarakat desa dan nonton bareng pagelaran wayang kulit semalam suntuk,pas kebetulan Kades Bumireja adalah saudara saya dan warga masyarakat desa Bumireja sendiri sudah tahu siapa saya”,ungkapnya .
Lebih lanjut Bambang Kancil mengatakan kita harus saling menghargai dan santun,bijak atas perbedaan dan dinamika yang berkembang di masyarakat.Tutup Bambang Kancil sapaan akrabnya.
( Chy / Sugeng R )