Pati – centralpers – Kewirausahaan menjadi salah satu kompetensi utama yang ditanamkan kepada mahasiswa Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati, khususnya untuk membekali mereka dalam kemandirian ekonomi dan daya juang yang positif sesuai dengan nilai-nilai pesantren. Dalam rangka memperkuat pembelajaran praktik, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (PS) mengikuti kegiatan kuliah lapangan (outing class) di CV Harum Mekar, Ngemplak Margoyoso Pati (25 Juni 2025).
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Bapak Broto dan Bapak Faiz selaku penanggung jawab kegiatan. Mahasiswa diberikan wawasan dan kesempatan untuk melakukan brainstorming tentang bagaimana merintis usaha dari nol. Diceritakan bahwa Bapak Suroso selaku pemilik CV Harum Mekar dalam memulai usahanya dilakukan dari bawah, yakni dengan bekerja terlebih dahulu di pabrik tepung milik orang lain untuk belajar dan mendalami proses produksi. Menurutnya, proses itu seperti “mondok” atau “nyantri” kepada ahli sebelum mandiri membangun usaha sendiri.
Sebelum diajak melihat langsung proses produksi tepung tapioka, mahasiswa mendapatkan penguatan wawasan kewirausahaan. Hal ini untuk menyadarkan pentingnya mental tangguh dan perjuangan dalam membangun usaha yang dimulai dari skala kecil.
Dalam paparannya, Bapak Broto menekankan pentingnya tiga hal utama dalam berwirausaha yaitu pengetahuan, skill dan kompetensi. Pengetahuan berkaitan dengan pemahaman atas bidang usaha yang terus berkembang, sementara skill berfungsi menopang penggunaan teknologi dan infrastruktur produksi. Adapun kompetensi mencakup aspek integritas dan kesiapan mental untuk bekerja secara profesional.
Bapak Faiz menambahkan pentingnya kemandirian dalam berwirausaha. Menurutnya, mahasiswa sebaiknya tidak sekadar mengandalkan keberhasilan orang lain, namun berani menciptakan kesuksesan dari potensi dan perjuangan diri sendiri.
CV Harum Mekar sendiri telah berdiri sejak tahun 1995 dan memulai usahanya dengan cara-cara tradisional. Kini perusahaan telah menerapkan berbagai teknologi otomasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen tepung terbesar di Kabupaten Pati dengan empat produk unggulan, yakni Tepung Tapioka (Tapioca Flour), Tepung Onggok (Starch Powder), Tepung Kayu (Wood Powder), dan Tepung Batok (Coconut Powder).
Isyrokh Fuaidi, LLM selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang turut mendampingi kegiatan ini, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak di CV Harum Mekar, khususnya kepada Bapak Suroso dan Bapak Broto. Ia berharap para mahasiswa mendapatkan pemahaman serta motivasi yang kuat bahwa peluang usaha sangat luas, tak hanya dalam bentuk kuliner, tetapi juga dalam produksi bahan baku, jasa, dan sektor lainnya.
(Chy/Ed)