Cilacap, Central Pers – Sudah dua kali, pemberitaan dilakukan oleh media terkait dugaan permasalahan yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur pertanian di desa Sidareja kecamatan Sidareja kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Pemborong berinisial S yang mengerjakan proyek diduga merupakan ketua Darma Tirta disekitar lokasi pembangunan.
Kontraktor CV. Central Jasa Abadi yang ditunjuk langsung (Juksung) oleh Dinas Pertanian kabupaten Cilacap hingga berita ini ditayangkan belum memberikan statement apapun. Begitupun Kepala Bagian (Kabag) Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian kabupaten Cilacap Agung Widiatmoko, SP juga tidak pernah memberikan jawaban atau statement apapun atas pesan WhatsApp awak media.
Artikel terkait, klik tautan :
Tanpa Papan Informasi, Diduga Ada Proyek Siluman di Desa Sidareja Kabupaten Cilacap https://centralpers.press/tanpa-papan-informasi-diduga-ada-proyek-siluman-di-desa-sidareja-kabupaten-cilacap/
Kunjungan awak media pada tanggal 24 Desember 2024 melihat, bangunan yang baru beberapa hari selesai dikerjakan tersebut sudah mengalami kerusakan berupa keretakan dan mengelupasnya acian.
Selain itu, penggunaan batang pisang sebagai material pengganti pipa paralon yang berfungsi sebagai lubang pendistribusian air ke sawah sudah tidak terlihat. Diduga lubang tersebut ditutup menggunakan campuran pasir dan semen, sehingga hanya menyisakan satu lubang dilengkapi pipa paralon berwarna putih yang membuat tidak maksimalnya pendistribusian air.
Artikel lain yang masih berkaitan, klik tautan :
Sempat Viral, Kontraktor Langsung Pasang Papan Informasi, Batang Pisang Dijadikan Material https://centralpers.press/sempat-viral-kontraktor-langsung-pasang-papan-informasi-batang-pisang-dijadikan-material/
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa, selain mengerjakan RPJIT Desa Sidareja dari Dinas Pertanian kabupaten Cilacap tahun 2024, S juga merupakan pemborong yang mengerjakan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 TGAI) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy tahun 2024 yang baru selesai dikerjakan sekitar dua bulan.
Dilokasi proyek P3 TGAI yang dikerjakan S, awak media melihat banyak terjadi kerusakan pada infrastruktur tersebut. Keretakan dan mengelupasnya acian semen mendominasi kerusakan yang terjadi, sehingga patut diduga S tidak maksimal dalam melaksanakan pembangunan.
Diperlukan audit investigasi oleh Inspektorat dan Kejaksaan Negeri kabupaten Cilacap terhadap semua proyek yang sudah dikerjakan oleh S agar tidak ada kerugian negara dalam pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
Liputan : Muhiran
Editor : Wakil Pimpinan Redaksi
Ikuti, sukai dan berikan komentar di TikTok Central Pers Online, klik tautan :
https://www.tiktok.com/@redaksi.centralpers?_t=8qLQn8nGCOu&_r=1
Untuk menginstal aplikasi TikTok klik tautan https://vt.tiktok.com/ZSjysWFhr/
masukkan kode undangan 72731108281
