Cilacap, Central Pers – Sulitnya awak media bertemu dengan Kepala Sekolah dan Ketua Komite untuk wawancara serta banyaknya pemberitaan miring SMAN 1 Sidareja belum mendapatkan respon dari pihak sekolah. Pesan permintaan tanggapan ataupun statement melalui media sosial WhatsApp kepada Kepala Sekolah juga belum mendapat jawaban apapun, hal tersebut menguatkan dugaan adanya pelanggan yang terjadi di SMAN 1 Sidareja, (21/12/2024).
Terbaru, dari papan informasi yang diketahui oleh awak media dibeberapa tempat yang masih dalam lingkup sekolah, total anggaran pembangunan dan rehabilitasi yang sedang dilaksanakan di SMAN 1 Sidareja adalah senilai Rp. 2.248.365.000 bukan 1,4 milyar seperti yang sudah ditayangkan sebelumnya. Kegiatan tersebut terdiri dari enam jenis pekerjaan yaitu Rehabilitasi ruang kelas senilai Rp. 556.982.000, Pembangunan ruang kelas baru senilai Rp. 729.370.000 dan Rehabilitasi ruang komputer senilai Rp. 185.664.000.
Ada Rehabilitasi ruang guru yang menelan anggaran sebesar Rp. 371.328.000, Rehabilitasi ruang Tata Usaha senilai Rp. 171.911.000 serta Pembangunan Toilet serta sanitasinya senilai Rp. 233.100.000. Seluruh anggaran yang dipergunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2024.
Dalam pemberitaan sebelumnya, awak media tidak mencantumkan dua kegiatan lain yaitu Pembangunan Toilet serta sanitasinya serta Rehabilitasi ruang kelas. Dilihat dari papan informasi, seluruh kegiatan diduga mengalami keterlambatan dalam proses pembangunan yang telah ditetapkan yakni 120 hari kalender. Terlihat dari keenam papan informasi, nomor dan tanggal kontrak adalah 027.2/13695/PSMA/2024 tertanggal 27 Mei 2024.
Artikel terkait, klik tautan :
Diduga Tutupi Permasalahan Pembangunan, Kepala SMAN 1 Sidareja Sulit Ditemui https://centralpers.press/diduga-tutupi-permasalahan-pembangunan-kepala-sman-1-sidareja-sulit-ditemui/
Informasi yang diterima awak media dari narasumber yang tidak menyebutkan namanya dilokasi kegiatan diketahui bahwa pekerjaan tersebut tadinya diborong oleh orang berinisial Z dari desa Kaliwungu, namun saat ini dikerjakan oleh orang dari Cilacap.
Sulitnya awak media dalam pengawasan eksternal untuk bertemu atau wawancara kepada kepala sekolah dan adanya keterlambatan pembangunan, seharusnya menjadi alasan logis Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BRK RI) ataupun Inspektorat Provinsi Jawa Tengah untuk segera mengaudit seluruh kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 1 Sidareja. Hal tersebut bertujuan supaya tidak ada penyalahgunaan dana negara dalam pembangunan dan rehabilitasi sekolah tersebut.
Selain itu, audit dan pengawasan ketat dari internal maupun eksternal harus dilakukan terhadap management sekolah dan Komite agar tidak terjadi pelanggaran dalam kegiatan sekolah yang dapat menguntungkan oknum tertentu serta berujung merugikan masyarakat.
Informasi ini juga merupakan koreksi dari pemberitaan sebelumnya dengan judul :
Pembangunan Senilai 1,4 Milyar di SMAN 1 Sidareja Diduga Alami Keterlambatan https://centralpers.press/pembangunan-senilai-14-milyar-di-sman-1-sidareja-diduga-alami-keterlambatan/
Liputan : Muhiran
Editor : Wakil Pimpinan Redaksi
Ikuti, sukai dan berikan komentar di TikTok Central Pers Online, klik tautan :
https://www.tiktok.com/@redaksi.centralpers?_t=8qLQn8nGCOu&_r=1
Untuk menginstal aplikasi TikTok klik tautan https://vt.tiktok.com/ZSjysWFhr/
masukkan kode undangan 72731108281