Pati – centralpers – Anggota DPRD Pati fraksi PDI Perjuangan, Suwarno lantas meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) melalui Bidang Bina Marga untuk segera bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan jalan yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten itu.
“Itu memang jalan kabupaten, pihak PU harus bertanggungjawab untuk segera memperbaiki. Tapi sebelumnya, diurug dulu seperti ini juga cukup baik. Saya ucapkan terimakasih,” kata Warno anggota dewan dari komisi A.
Politisi dari PDI Perjuangan itu juga tak ingin ke depannya ada sindiran kepada Pemkab Pati yang dinilai lambat dalam penanganan jalan rusak yang hampir menyeluruh.
Tentunya, Warno berharap perbaikan jalan ini nantinya dapat segera direalisasikan. Entah itu akan diaspal seperti semula, atau dicor beton supaya awet. Kemudian jika perbaikan tersebut sudah direalisasikan, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah bertanggungjawab.
“Saya apresiasi semua pejabat yang sudah berencana memperbaiki jalan. Itukan tindakan nyata untuk memperbaiki. Apakah dicor atau diaspal lagi. Asal jangan diurug saja nanti akan cepat rusak lagi,” tutup wakil rakyat asal Kecamatan Winong itu.
Sementara itu Bupati Pati Sudewo mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Bumi Mina Tani pada tahun ini.
”Di Kabupaten Pati banyak jalan yang rusak dan rusak berat. APBD yang sudah disahkan hanya Rp 40 miliar untuk menangani jalan di seluruh Kabupaten Pati. Anggaran Rp 40 miliar itu tentunya tidak akan mampu menangani,” ujar Sudewo.
Maka dari itu, Sudewo mengaku bersyukur diberikan wewenang untuk melakukan efisiensi anggaran dan realokasi anggaran. Efisiensi anggaran ini bakal digunakan sebagai patokan realokasi untuk menambah anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Pati.
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati saat masuk dalam kategori rusak. Hal tersebut tentu dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Seperti di ruas jalan Sukolilo-Prawoto, Tlogowungu-Lahar, Winong-Gabus, hingga Tayu-Dukuhseti.
(Nyi)