Pati – centralpers – Komisi D DPRD Kabupaten Pati menegaskan akan mengawal ketat jalannya program dan siap melaporkan pihak-pihak yang menghambat langsung ke Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai berjalan di Kabupaten Pati. Namun, di tengah upaya pelaksanaan, muncul isu adanya intervensi dalam pendirian dapur MBG di sejumlah sekolah.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyatakan komitmennya untuk memastikan program nasional ini berjalan tanpa hambatan di daerah. Ia bahkan menyebut akan mengambil langkah tegas jika ada indikasi intervensi atau upaya menghalangi pendirian dapur MBG.
“Saya mewanti-wanti siapa pun yang mengintervensi atau menghalangi pendirian dapur MBG, akan kami laporkan langsung ke Jakarta. Ini komitmen kami, dan sudah seizin Ketua DPRD Kabupaten Pati,” tegasnya.
Teguh Bandang mengungkapkan, dirinya menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait adanya pihak yang mencoba mengarahkan proses pendirian dapur MBG hanya melalui jalur tertentu atau individu tertentu. Menurutnya, hal ini justru mengancam tujuan utama program, yaitu pemerataan akses makan bergizi untuk seluruh pelajar.
“Saya dapat informasi bahwa ada yang menyarankan harus lewat orang ini atau orang itu. Silakan saja, tapi yang kami persoalkan adalah jangan sampai program ini terhambat. MBG harus bisa berjalan, bukan hanya di dalam kota, tapi juga sampai ke pelosok,” pungkasnya.
(Nyi)
