Cilacap, Central Pers – Kediaman Dr. Supriyatno, S Pd,. M.Pd yang berlokasi di dusun Suren desa Tambakreja kecamatan Kedungreja kabupaten Cilacap mendadak meriah, hal tersebut karena adanya acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk, (Jum’at , 04/04/2024). Pagelaran wayang kulit diadakan sebagai tasyakuran Dr. Supriyatno karena telah meraih gelar doktoral (S3) dari Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dan menjalani Sidang Terbuka yang diketuai oleh Prof. Dr. Iim Wasliman, M.Pd., M.Si beserta lima anggota pada hari Senin 11 September 2023.
Artikel yang berhubungan, klik tautan :
Hebat… Kabupaten Cilacap Sekarang Miliki ASN Bergelar Doktor https://centralpers.press/2023/09/cp-2354/hebat-kabupaten-cilacap-sekarang-miliki-asn-bergelar-doktor/
Hadir dalam tasyakuran tersebut adalah Pj. Bupati Cilacap Awaludin Muuri, AP,. MM, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Sekertaris Daerah,
Kepala Dinas P Dan K Kab. Cilacap Drs. Sadmoko Danardono, M.Si, Kepala Dispermades Kab. Cilacap Bintang Dwi Cahyo, AP,. MM, Forkompimcam Kedungreja, Forkompimcam Patimuan, Kepala Korwil Bidik se-kabupaten Cilacap, Puluhan Pers, LSM dan Organisasi Masyarakat.
Dalam Sambutannya, Dr. Supriyatno menceritakan kisah perjuangannya yang penuh dengan suka dan duka sehingga mendapatkan dalam perjalanan panjang tersebut. Makna tersebut adalah keterbatasan yang kemudian membentuk karater dan pribadi serta kedewasaan.
Saya terbentuk dan diukir dari tahapan demi tahapan hingga sampai saat ini, maka pada malam ini saya mengundang bapak/ibu dalam acara tasyakuran sebagai bentuk syukur saya kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa ini saya laksanakan, karena saya hanya anak kampung, keluarga kampung dan ekonomi sangat kampung, sehingga saya hanya bisa mengucapkan s6ukur Alhamdulilah yang luar biasa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan kehadiran bapak/ibu dalam acara Tasyakuran ini, jelasnya.
Dr. Supri (Panggilan akrabnya-red) juga memohon do’a restu kepada masyarakat yang hadir, dirinya berniat ingin mengikuti Pilkada atau mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Cilacap pada periode 2024-2029, katanya.
Sementara itu, Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Murri, AP,. MM dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Dr. Supriyatno, S.Pd,. M.Pd yang telah menempuh pendidikan Strata Tiga (S3) dan telah di wisuda sehingga mendapatkan gelar Doktor, ujarnya.
“Ini sangat jarang, ASN Birokrasi mendapatkan gelar Doktor merupakan kebanggaan kita semua terutama masyarakat desa Tambakerja dan Pemerintah Kabupaten Cilacap,” tambahnya.
Pj. Bupati Cilacap juga menceritakan perjalanan kariernya menjadi pejabat di birokrasi, di ia menjadi Camat, Kabag, Dirut RSUD dan Sekda Kabupaten Cilacap, Sekda adalah jabatan tertinggi di birokrasi dan sekarang mendapat bonus menjadi Pj. Bupati, ucapnya,
Disela-sela acara, Dr. Supriyatno menjelaskan pada awak media bahwa tasyakuran yang dilaksanakan adalah merupakan bentuk syukurnya yang luar biasa, ucapnya.
Kami berlatar belakang dari kampung, keluarga kampung, pengetahuan kampung, ekonomi kampung, ini berkat dukungan dan support semua pihak termasuk saudara-saudara saya yang luar biasa. Alhamdulilah jenjang pendidikan formal yang menjadi cita-cita saya telah terselesaikan, ujarnya.
Disamping tasyakuran hari ini, dinamika Pilkada di kabupaten Cilacap sudah mulai berjalan, hari ini adalah tahapan penjaringan dari partai politik, saya adalah bagian dari masyarakat anak bangsa yang ingin ikut dalam kontestasi Pilkada kabupaten Cilacap, arahnya lebih cenderung ke wakil bupati, jelas Dr. Supri.
Dia juga menyampaikan bahwa siapa yang nanti dampingi olehnya adalah merupakan perjalanan realita politik, ia lebih fokus dalam konteks menyiapkan diri dan berharap pada partai politik dengan rasional, empati saya bisa dipinang partai politik.
Kami juga sudah siap jika tidak diterima, itu realita perjalanan politik yang harus diterima dengan baik dan merupakan pembelajaran buat saya pribadi.
Hal berikutnya adalah saya ingin menggeser paradigma politik, politik tidak akan berjalan jika tidak ada finansial yang kuat dan modal yang kuat, semua punya hak karena saya adalah anak bangsa jadi berhak mengikuti kontestasi politik. Saya akan geser paradigma tersebut, baik yang berkapital tebal atau yang tidak, pungkasnya.
Kontributor : Sugeng R
Editor : Muhiran
