Pati – centralpers – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso mengungkapkan sistem pendanaan dari bank atau koperasi masih berisiko bagi UMKM karena bunganya. Hal Ini pula yang membuat pelaku usaha lebih fokus melunasi pinjaman dibandingkan memperbesar usaha.
Maka dari itu, ia berharap sistem pendanaan dari masyarakat atau urun dana (crowdfunding) semakin banyak di Pati. Ia menilai, sistem crowdfunding lebih sesuai bagi pelaku UMKM yang baru memulai usahanya.
“Kita masih minim pendanaan yang dari masyarakat,” lanjutnya.
“Kami berharap munculnya crowdfunding di Kabupaten Pati ini bisa semakin banyak,” lanjutnya.
Sebagai informasi, sistem urun dana merupakan sistem pendanaan yang berasal dari beberapa orang yang memiliki ketertarikan atau minat terhadap usaha yang sedang dibangun. Sistem ini menciptakan peluang bagi para pebisnis untuk mengumpulkan investor.
“Kalau ada crowdfunding (urun dana), ini bisa disesuaikan dengan kemampuan UMKM. Terutama yang masih kecil-kecil,” lanjutnya lagi.
(Nyi)