Adv, Berita  

Harapan Dewan Pati Untuk Dorong Pembangunan Jalan Dilakukan Sebelum Ada Aktivitas Mudik Lebaran

Pati – centralpers – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Pati itu berharap, seluruh jalan yang saat ini rusak dibangun secepat mungkin yakni kurang dari 3 tahun. Mengingat, infrastruktur merupakan salah satu faktor penopang roda perekonomian.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan rusak sebelum Idul Fitri.

Dirinya tidak menginginkan para pemudik dari luar kota yang pulang kampung ke daerahnya terkejut melihat jalan di wilayahnya rusak. Terkhusus untuk Jalan Raya Tayu-Dukuhseti yang memiliki tingkat kerusakan sangat parah, harus diprioritaskan pembangunannya.

“Kalau memungkinkan jalan Dukuhseti kami berharap sebelum lebaran itu dibangun. Karena sangat rusak sehingga kalau nanti ada pemudik yang dari luar daerah kan ya tercengang, kok Pati seperti ini jalannya,” tegasnya.

Meskipun saat ini Pemerintah tengah melaksanakan kebijakan efisiensi anggaran, dirinya tetap meminta Bupati Pati, Sudewo untuk menjalankan trobosan khusus agar pembangunan jalan tetap berjalan lancar.

“Itu bagaimana strategi kepala daerah untuk memanage anggaran supaya efektif, apa yang perlu di prioritaskan, di prioritaskan, harapan kami seperti itu,” kata dia.

Disisi lain, muntamah meyakini Sudewo bakal menepati janjinya untuk dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pati.

“Tapi insyaallah janji dari Bapak Bupati yang baru saja dilantik yang diprioritaskan adalah infrastruktur, itu sesuai dengan harapan kami,” tutur dia.

Sebelumnya, Sudewo bakal melakukan efisiensi dan relokasi anggaran untuk membiayai perbaikan jalan. Keputusan tersebut sudah mendapatkan restu dari pihak kementerian.

Dia mengatakan bahwa program prioritas yang dijalankan selama menjabat ialah perbaikan infrastruktur jalan. Mengingat, banyak jalan di Kabupaten Pati yang rusak parah.

“Sekarang ini dengan pengaturan yang diberikan oleh pemerintah pusat dari presiden, Menteri Keuangan, Menteri dalam negeri, saya sebagai Bupati diberi kesempatan untuk melakukan efisiensi dan relokasi. Dan saya akan prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan,” kata dia.

Nantinya, beberapa jalan ruas yang rusak akan diperbaiki dengan cara di cor. Terkhusus, untuk Jalan Raya Tayu-Dukuhseti yang akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar.

“Untuk jalan Dukuhseti nanti insyaallah langsung menjadi bagus, cor semua. Tayu-Dukuhseti sampai perbatasan Puncel. Kemudian Jalan Sukolilo-Prawoto, Jalan Sukolilo-Tompe Gunung, kemudian Perang-paring, Kuwawor, Pakem, kemudian Winong-Gabus, Wr. Supratman Juwana, Desa Bangsal Sukoharjo, Ngurensiti itu,” jelas dia.

Sudewo menyebut, anggaran yang digelontorkan untuk memperbaiki jalan pada 2024 terlalu kecil. Sehingga, tidak mampu mengcover perbaiki jalan di seluruh Kabupaten Pati.

“Dalam APBD yang kemarin yang sudah disahkan untuk menangani jalan itu hanya sebesar Rp 40 miliar dalam 1 tahun untuk seluruh kabupaten. Tentu sejumlah Rp 40 milliar itu tidak akan mampu mengatasi,” ucapnya.

Tahun ini, anggaran perbaikan jalan ditambah lebih besar lagi hingga mencapai Rp 90 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

(Nyi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *