Pati – centralpers – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah pun ikut menanggapi terkait persoalan sampah tersebut. Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati untuk memaksimalkan penanganan sampah di Pati.
Volume sampah di Kabupaten Pati mengalami peningkatan selama Ramadhan 2025 ini. Jumlah peningkatan volume sampahnya sekitar 20 persen setiap hari.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati, Henri Setiawan menyebutkan, angka volume tersebut tidak signifikan. Meski ada kenaikan dirinya menyebutkan tidak terlalu signifikan.
Ia merincikan, ada ratusan ton yang dihasilkan masyarakat di Kabupaten Pati setiap harinya. Kemudian angka tersebut naik saat bulan suci tahun ini.
“Timbulan harian sekitar sekitar 600 ton per hari,” beber dia.
Lebih lanjutnya, 600 ton itu merupakan sampah yang dihasilkan warga di Bumi Mina Tani. Dari jumlah itu, hanya sebagian yang masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo Margorejo Pati.
“(600 ton itu) Timbulan harian kota. Kalau TPA Sukoharjo sebesar 189 ton per hari, yang lainnya di kelola oleh warga secara mandiri,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga belum memastikan apakah selama Ramadhan ke depan ini akan ada kenaikan volume sampah lagi atau tidaknya. Namun, DLH Pati akan melakukan upaya khusus dalam menangani soal sampah saat Lebaran.
“Kelihatannya landai. Mungkin kami mengantisipasi apabila terjadi lonjakan saat mudik lebaran dan liburan idul Fitri,” pungkasnya.
(Nyi)
