Baru Satu Bulan, Pembangunan Talud di Desa Sidareja Banyak Keretakan dan Tidak Ada Papan Informasi

News

Cilacap, Central Pers – Diduga tanpa ada antisipasi dan perhitungan, pembangunan talud di dusun Cikalong, desa Sidareja, kecamatan Sidareja, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang baru sebulan dikerjakan mengalami banyak keretakan. Selain itu, papan informasi kegiatan juga sudah tidak terlihat di lokasi pembangunan pada waktu kunjungan awak media, (02/09/2024).

Pembangunan talud yang memiliki panjang sekitar 100 meter dengan tinggi 1 meter tersebut diduga terdapat kelalaian atau kesalahan dalam pengerjaan yang memungkinkan tidak akan mampu bertahan lama. Diatas bangunan talud, awak media melihat tanda berwarna merah menggunakan cat semprot berupa angka yang bisa dipergunakan sebagai ukuran panjang bangunan.

Ditemui diruangan kantornya, Kades Sidareja Mariman mengatakan bahwa ia belum melihat kondisi bangunan dan juga belum di cek oleh pihak kecamatan, ungkapnya (03/09/2024).

 

Terkait masalah anggaran, kades Sidareja menjelaskan bahwa dana pembangunan talud tersebut berasal dari Dana Desa (DD), untuk berapa jumlah dan lainnya bisa ditanyakan pada Sekdes, lanjutnya.

 

Dihari yang sama, Sekdes Sidareja Ari Mulyani kepada awak media menyampaikan bahwa terkait bangunan bisa tanyakan langsung kepada Kasi Kesra, katanya.

Misman selaku Kasi Kesra desa Sidareja mengatakan kepada awak media bahwa pembangunan talud tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Ketua RW, ujarnya.

Terkait papan informasi kegiatan, dia menjelaskan bahwa papan informasi sudah dibuat, tapi tidak tahu kalau sekarang tidak ada dilokasi. Namun untuk anggaran yang dipergunakan sebesar Rp. 34 juta, sambungnya.

Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa pembangunan infrastruktur desa dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat desa, mempercepat perekonomian lokal, meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang investasi. Namun hal tersebut tidak akan tercapai apabila pembangunan infrastruktur desa yang dilaksanakan tidak bisa bertahan lama.

Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun daerah dalam mengawasi, menentukan, mendukung serta memberikan jaminan kepada masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur agar pembangunan yang dilaksanakan bisa bertahan lama.

Liputan : Muhiran
Editor    : Wakil Pimpinan Redaksi

Exit mobile version