Pai,Centralpers| Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suriyanto berharap ada pengecekan rutin pada pompa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pati.
Hal itu ia sampaikan mengingat pada bulan September lalu, terjadi kebocoran pompa air yang berlokasi di depan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bumirejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
“Melihat air susah kok, sampai air PDAM terbuang-buang. Masih banyak yang masih sangat membutuhkan demi rasa kemanusiaan,” tegas Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati tersebut.
“Selalu dicek berkala supaya menghindari kejadian seperti ini,” lanjut Suriyanto.
Kebocoran itu terjadi bersamaan ketika sejumlah daerah di Bumi Mina Tani mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Sehingga pihaknya pun menyayangkan air yang terbuang karena adanya kebocoran pompa tersebut. Padahal banyak warga yang masih membutuhkan bantuan air bersih.
Sebagai informasi, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menunjukkan bahwa wilayah kekurangan air meluas hingga 94 desa.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan cukup banyak, setelah data terakhir di bulan Oktober Wilayah terdampak kekeringan berjumlah 83 desa.
