Cilacap, Central Pers – Setelah kecamatan Gandrungmangu melaksanakan Pra Musrenbang pada tanggal 16 Januari 2025, hari ini pemerintah kecamatan Cipari melaksanakan Musrenbang RKPD dengan arah kebijakan Perwujudan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing dan berbudaya didukung pemantapan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di pendopo kecamatan Cipari kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Rabu, (22/01/2025).
Hadir dalam kegiatan yakni Ketua Fraksi PKB sekaligus anggota Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap Saeful Musta’in, anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi PKS Rusmanto, anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi PKB AS Sohibul Wafa, anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi Gerindra Kiki Hanggoro, anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi Golkar Setiawan Parsiyan, S.Kep, Ns, anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi PDIP Sri Satini Als Nyai, S.Sos., SH, Sekretaris Bappeda Kab. Cilacap Imam Jauhari, ST., M.Si, Perwakilan BPKAD serta PSDA Kab. Cilacap, Camat Cipari Kusnadi, SIP, M.Si, Kapolsek Cipari AKP Priyatno, SE dan Sertu Panca YH mewakili Danramil 11/Sidareja Kapt Inf. Agus Sudarso.
Selain itu, hadir Kepala UPTD PUPR, Kepala UPTD Disdukcapil, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), UPTD PJU Sidareja, Korwil Biddik, KUA, Kepala Puskesmas Cipari, Kepala SMAN di kecamatan Cipari, Kades dan BPD se-kecamatan Cipari, Ormas, Forum Anak Cilacap (Foraci), Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama.
Dalam sesi dialog, Musta’in mengajak Kades, BPD dan tokoh masyarakat untuk mencari anak-anak keluarga kita yang putus sekolah atau tidak melanjutkan hingga jenjang SMP. Sebab, rata-rata anak-anak di kabupaten Cilacap dihitung dari wajib belajar 12 tahun itu hanya 7,4 tahun, jadi bersama dengan Musrenbang, Bappeda juga sedang menyusun RPJMD untuk 2025-2029, ungkapnya.
Terkait Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), tahun 2025 pemerintah kabupaten Cilacap menghibahkan sekitar Rp. 18 Milyar untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Untuk yang lainnya akan dicek dulu, lanjutnya.
Mayoritas dalam sesi dialog, peserta dan narasumber cenderung membahas Infrastruktur seperti jalan, lokasi rawan bencana, penerangan dan pertanian. Namun berbeda dengan Foraci yang diwakili oleh Achmad Alifuz Z dan Alfi Fauziyah A, mereka menyampaikan ucapan anak di wilayah kecamatan Cipari. Beberapa ucapan tersebut diantaranya adalah mengucapkan terima kasih karena suara dan aksi mereka selalu direspon dengan baik sehingga peran anak-anak sebagai pelopor dan pelapor dalam partisipasi pembangunan terlaksana dengan baik, ucapnya.
Dalam rangka menangkal perundungan anak, Foraci telah menyusun suara anak di kecamatan Cipari yang diantaranya ialah terkait kesehatan, mereka berharap diajarkan atau diberikan edukasi terkait stunting pada remaja, karena akhir-akhir ini Foraci mendengar bahwa adik-adik kecil (Balita) yang terkena stunting sekaligus Tuberculosis (TBC) agar mampu ikut berperan dan membantu, tambahnya.
Sementara itu, untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar diperbanyak sehingga bantuan bagi anak-anak yang kurang mampu menjadi lebih merata, karena ada teman-teman yang berasal dari keluarga kurang mampu tetapi tidak mendapat KIP.
Untuk lapangan mohon diberikan penerangan karena dimalam hari kerawanan dan kekerasan seksual pada anak ditempat tersebut, pungkas Alfi dalam permohonannya.
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa Musrenbang RKPD tingkat kecamatan Cipari dihadiri lebih dari 100 peserta dari mulai perwakilan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Kehadiran enam anggota DPRD Kabupaten Cilacap Dapil III diharapkan dapat mendukung dan menjadi jembatan program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 di wilayah kecamatan Cipari.
Liputan : Muhiran
Editor : Wakil Pimpinan Redaksi
Ikuti, sukai dan berikan komentar di TikTok Central Pers Online, klik tautan :
https://www.tiktok.com/@redaksi.centralpers?_t=8qLQn8nGCOu&_r=1
Untuk menginstal aplikasi TikTok klik tautan https://vt.tiktok.com/ZSjysWFhr/
masukkan kode undangan 72731108281
