Adv, Berita  

Anggota DPRD Kabupaten Pati Komisi D Suhartini Akomodir Keluhan Guru Honorer yang Bergaji Rendah

Pati – centralpers – Politisi yang akrab dengan panggilan Bu Asih itu juga meminta kepada para guru honorer untuk segera melengkapi data dan dokumen jumlah anggota. Sebab dengan begitu, pihaknya bisa membuat rumusan terkait besaran anggaran yang bisa diusulkan untuk menambahkan Bankes.

Dirinya selaku wakil rakyat bersama dengan jajaran Komisi D juga sudah bertemu dengan Komisi X DPR-RI untuk menyampaikan permasalahan ini untuk mendapatkan bantuan alokasi anggaran.

Rendahnya gaji yang diterima oleh guru honorer di Kabupaten Pati mendapat perhatian dari anggota Komisi D DPRD Pati, Suhartini. Menurutnya, gaji sebesar Rp 300 hingga Rp 500 ribu yang diterima oleh guru honorer mulai dari tingkatan usia dini, dasar, hingga menengah masih jauh dari kata layak.

Bantuan Kesejahteraan (Bankes) yang setiap bulan dikucurkan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga dinilai belum cukup dan masih jauh dari upah minimum regional.

Sebab menurutnya, DPR-RI bisa memberikan solusi dan bantuan penganggaran untuk membahas dan menyelesaikan aspirasi ini. Sebab jika hanya ditangani oleh pemerintah daerah melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dinilai tidak akan mampu mengingat jumlah guru honorer yang cukup banyak.

“Saya merasa sedih melihat nasib para guru paud. Itu memang ada perjuangan yang luar biasa yang harus diperjuangkan. Saya sudah komunikasi dengan DPR-RI untuk menyampaikan aspirasi ini,” kata Politisi dari PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, perjuangan terhadap guru honorer ini amat penting dilakukan. Mengingat dedikasi dan perjuangan seorang guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dinilai harus mendapat apresiasi yang layak dari pemerintah.

“Semangat untuk melengkapi dokumen. Mohon administrasinya yang dibawa dan diselesaikan dulu,” tutupnya.

(Nyi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *