Pati – centralpers – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo menerima keluh kesah para pengurus cabor. Dirinya pun siap menyampaikan keluh kesah ini kepada pimpinan dewan.
Puluhan pengurus cabang olahraga (cabor) menggeruduk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pasalnya, anggaran dari hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dinilai masih kurang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sendiri menganggarkan dana hibah Rp 5 miliar untuk 50 cabor. Dana hibah itu dinilai tak mencukupi untuk operasional, pembinaan atlet usai dini hingga persiapan mengikuti sejumlah turnamen.
Mereka pun wadul ke Komisi D DPRD Kabupaten Pati. Ketua KONI Pati Sutarto Oenthersa atau Kokok berharap adanya penambahan anggaran pada tahun ini atau pada tahun 2026 mendatang.
Ia pun yakin dengan penambahan dana hibah untuk para cabor, prestasi olahraga di Bumi Mina Tani bisa meningkat. Bahkan dirinya yakin kontingen Kabupaten Pati bisa merebut juara umum dalam Porprov 2026 di Semarang Raya
”Kita berharap di (APBD) perubahan dan murni 2026, Pak Bupati memenuhi kebutuhan cabor. Kalau Porprov sebelumnya 4 besar dengan bantuan cabor semoga kita dapat di dua besar atau bahkan satu,” tutur dia.
”Kita mendengar keluh kesah 50 cabor di Kabupaten Pati. Setelah fisik pembangunan dilakukan oleh Pak Bupati. Kita harus memikirkan pembangunan manusia, kegiatan olahraga,” ujar Bandang.
Bandang juga mendorong puluhan cabor ini untuk menyampaikan keluh kesah kepada Bupati Pati Sudewo agar aspirasi bisa langsung didengar.
”Rata-rata mengeluhkan alat untuk latihan, biaya untuk operasional lomba dan lainnya. Kami akan menyampaikan ke Ketua Dewan, TAPD dan Badan Anggaran. Kami juga mendorong agar para cabor untuk ke Bupati Pati menyampaikan agar tahun 2026 ada perubahan anggaran,” pungkas dia.
(Nyi)
