Berita  

Pramuka Dianggap Penting, Muntamah Sebut Pramuka Melatih Kemandirian Dan Kreativitas Anak

Centralpers – Pati|Dengan diberlakukannya Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, yang menegaskan bahwa pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib bagi sekolah. Keikutsertaan peserta didik dalam auran tersebut, bahwa ekstrakurikuler bersifat sukarela. Sementara, sebeumnya, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, terdapat beberapa kegiatan dalam ekstrakulikuler yang masih diberlakukan di sekolah. Diantaranya yakni Krida yang didalamnya terdapat kegiatan Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya

Menanggapai hal tersebu, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hj. Muntamah menilai, bahwa kepramukaan yang selama ini sudah dijadikan ekstrakulikuler wajib di sekolah dapat menumbuhkan jiwa kemandirian dan kreativitas anak. Namun, lanjut Munamah, pada saat kementerian tidak lagi mewajibkan, sekolah harus mengikuti aturan tersebut. “Menurut saya, pramuka itu bagus dan banyak memiliki manfaat bagi siswa didik, untuk mendidik anak mandiri dan juga bisa punya kreativitas,” ucap Muntamah.

Meskipun demikian, Aktivis perempuan dari Pati utara ini berharap, pihak sekolah memberikan beberapa jenis ekstrakulikuler lain kepada siswa yang tidak mengikuti pramuka.(Nyi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *