Jakarta – centralpers – Sebuah pemberitaan di Penajournalis.com dan dua media online lainnya pada 10 Januari 2025 lalu dengan judul “Diduga Surganya Mafia BBM, Aktivis Minta APH Tindak Tegas Mobil Box Milik Bos BBM Ilegal MKO” telah memicu polemik. Salah seorang yang diduga mitra Miko (MKO) membantah informasi yang dimuat, menyatakan bahwa berita tersebut tidak tepat sasaran dan berpotensi menimbulkan fitnah.
Mitra Miko yang tidak disebutkan namanya menjelaskan bahwa inisial “MKO” yang digunakan dalam berita tersebut merujuk pada Miko, seorang individu yang telah lama tidak lagi terlibat dalam bisnis solar. Ia menegaskan bahwa Miko telah digantikan beberapa kali, terakhir oleh Pandi Ambon.
“Miko sudah tidak bermain di bisnis solar sejak kurang lebih satu bulan yang lalu. Dia bahkan sudah digantikan oleh Daeng, dan sekarang oleh Pandi Ambon,” ujar mitra Miko. “Miko sendiri merasa sakit hati karena namanya muncul dalam pemberitaan tersebut, padahal ia sudah tidak terlibat lagi.”
Mitra Miko tersebut menambahkan bahwa ia telah mencoba meluruskan informasi yang salah dan khawatir dirinya dan rekan-rekannya dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang tidak akurat.
“Saya khawatir kami dijadikan alat saja,” katanya. “Tujuan saya hanya meluruskan informasi agar tidak terjadi mis informasi.”
Menariknya, pasca pemberitaan tersebut, Miko sendiri membantah keterlibatannya dengan pernyataan singkat: “Mainkan kalo sy main solar sekarang yah.” Ia bahkan beberapa kali menghubungi pimpinan redaksi Penajournalis.com dan mengirimkan share location, menunjukkan niat untuk bertemu dan memberikan klarifikasi.
Mitra Miko juga mengungkapkan bahwa ia telah mencoba melakukan kroscek informasi di lapangan untuk memastikan kebenaran berita. Ia meminta agar pembaca tetap berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi, serta selalu mengecek kebenarannya dari berbagai sumber.
Keterangan Aktivis Tangerang
Menurut keterangan aktivis Tangerang, Miko memang masih bermain dalam bisnis solar, hanya saja dengan bos yang berbeda. Saat ini, ia diduga bekerja sama dengan Bos Singa dan Ronal. Aktivis tersebut juga menyebutkan bahwa Miko sempat terlihat di SPBU Legok.
Pernyataan bantahan dari mitra Miko dan keinginan Miko untuk bertemu dengan pimpinan redaksi Penajournalis.com menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran informasi yang telah beredar. Apakah Miko memang benar-benar tidak lagi terlibat dalam bisnis solar? Atau, apakah ia hanya ingin meluruskan informasi yang salah tentang dirinya? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Penting bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi, serta selalu mengecek kebenarannya dari berbagai sumber.
Team Liputan
Editor : Chy