Cilacap, Central Pers – Pasca penayangan berita terkait pengisian perangkat desa Purwosari, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang diduga tidak bersih, respon beragam muncul dari berbagai pihak, termasuk Sekdes Purwosari, Camat Wanareja dan masyarakat pada Kamis, (27/02/2025).
“Isu ini telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat yang menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses rekrutmen perangkat desa.”
Sekdes Purwosari, melalui komunikasi via media sosial WhatsApp dengan awak media, memberikan tanggapan atas pemberitaan tersebut. Ia meminta maaf karena posisinya yang bukan sebagai panitia membuatnya kurang tepat untuk memberikan konfirmasi detail dan menyatakan akan meminta izin pemilik untuk memberikan kontak ketua panitia pada awak media.
Dia menjelaskan bahwa seluruh proses telah dijalankan sesuai prosedur yang berlaku dengan pengawasan langsung dari Panwas. Sekdes juga menyatakan kesediaan Pemdes dan panitia untuk membuka diri terhadap klarifikasi dan penyediaan data yang akurat bagi siapa pun yang berkepentingan.
Menanggapi dugaan ketidakberesan dalam lima poin yang diutarakan masyarakat dan beberapa kandidat, Sekdes Purwosari menyatakan keyakinannya bahwa proses berjalan lancar tanpa komplain dari peserta. Ia menekankan bahwa pernyataan ini bukan asumsi, melainkan berdasarkan pertemuan dengan kandidat.
Klaim Sekdes yang mengatakan tidak ada komplain dari peserta, sangat bertolak belakang dengan informasi yang beredar di masyarakat serta wawancara awak media kepada beberapa kandidat (peserta). Tidak sedikit peserta justru menyampaikan keinginannya agar proses ujian praktek dan tertulis tersebut agar diulang secara transparan seperti di desa lain.
Sementara itu, Camat Wanareja melalui media sosial yang sama menawarkan kesempatan bagi awak media untuk bertemu langsung di kantornya pada hari yang telah ditentukan. Hal tersebut merupakan tanggapan terkait dugaan yang terjadi dalam pengisian perangkat desa Purwosari.
Tidak sedikit masyarakat juga ikut menanggapi dugaan yang terjadi dalam pengisian perangkat desa Purwosari. Mereka beranggapan bahwa proses tersebut diduga tidak clear and clean, meminta agar dugaan tersebut segera diusut sebelum pelantikan, penyajian informasi yang sangat mantap dan keren, berharap awak media berjuang untuk meluruskan serta tanggapan lainnya.
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa, proses pengisian perangkat desa seharusnya dilakukan dengan transparan dan akuntabel untuk menghindari timbulnya pertanyaan dikalangan masyarakat. Dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, diharapkan proses pengisian perangkat desa dapat berjalan lebih transparan, akuntabel dan adil sehingga menghasilkan perangkat desa yang berkualitas serta terpercaya.
Dengan adanya informasi dugaan pengisian perangkat desa Purwosari yang tidak bersih, tentunya masyarakat berharap kepada instansi terkait untuk segera mengevaluasi secara mendalam dan menindaklanjuti semua informasi yang ada demi keadilan serta kebaikan desa Purwosari.
Link berita terkait, klik tautan :
Pengisian Perangkat Desa Purwosari Diduga Tidak Bersih, Satu Kandidat 15 Menit Selesai Ujian https://centralpers.press/pengisian-perangkat-desa-purwosari-diduga-tidak-bersih-satu-kandidat-15-menit-selesai-ujian/
Liputan : Muhiran
Editor : Wakil Pimpinan Redaksi
Ikuti, sukai dan berikan komentar di TikTok Central Pers Online, klik tautan :
https://www.tiktok.com/@redaksi.centralpers?_t=8qLQn8nGCOu&_r=1
Untuk menginstal aplikasi TikTok klik tautan https://vt.tiktok.com/ZSjysWFhr/
masukkan kode undangan 72731108281