Cilacap – centralpers – Pelaksanaan pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di kabupaten Cilacap kembali mendapat sorotan. Setelah beberapa tempat menuai kontroversi, pembangunan P3-TGAI di desa Segaralangu kecamatan Cipari yang dilaksanakan oleh P3A Tirta Kenca Segaralangu juga mendapatkan tanda tanya besar pada Kamis, (18/09/2025).
Proyek pembangunan senilai Rp. 195.000.000 yang menggunakan dana APBN tahun 2025 dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender tersebut memicu tanda tanya besar terkait ukuran dan transparansi dalam pengerjaannya. Proyek ini berada dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Citanduy serta PPK Operasi dan Pemeliharaan Pemanfaatan Irigasi Air Tanah.
Dilokasi kegiatan terdapat papan informasi yang terpasang tidak mencantumkan volume pekerjaan, namun setelah diukur terlihat bahwa bangunan yang dilaksanakan memiliki ukuran lebar keseluruhan 93 cm dan lebar saluran air 30 cm dengan tinggi bagian dalam 49 cm. Hal tersebut diduga berbeda dengan pembangunan sejenis lainnya dan terlihat lebih sempit.
Normalnya pembangunan P3-TGAI yang dilaksanakan beberapa tempat di kabupaten Cilacap adalah memiliki lebar keseluruhan 100/110 cm dengan lebar saluran air 40/50 cm, sehingga pasangan batu kali memiliki masing-masing lebar 30 cm. Sementara itu, untuk tinggi bangunan keseluruhan yaitu 70 cm dengan dasar bangunan 20 cm, sehingga tinggi saluran air adalah 50 cm.
Selain itu, pipa saluran yang digunakan sebagai penghubung antara jalur air dengan sawah terlihat lebih kecil sehingga kemungkinan suplai air ke area pertanian akan kurang maksimal.
Dalam tiga kali kunjungan, awak media tidak pernah sekalipun bertemu dengan ketua P3A Tirta Kenca Segaralangu berinisial T atau penanggung jawab pembangunan untuk wawancara. Begitu juga ketika dihubungi via media sosial WhatsApp untuk membuat janji temu tidak mendapatkan respon apapun (apatis) sampai release berita ini ditayangkan.
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa, salah satu tujuan pembangunan P3-TGAI adalah mencapai kemandirian dan ketahanan pangan nasional dengan memastikan ketersediaan air dilahan pertanian secara optimal sehingga meningkatkan hasil panen serta Indeks Pertanaman (IP). Dengan meningkatnya hal tersebut diharapkan terjadi peningkatan hasil panen dan produktivitas lahan secara langsung yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani sebagai penerima manfaat program.
Liputan : Muhiran
Editor : Chy
