Adv, Berita  

Dewan Pati Kawal Penyerapan Harga Gabah Petani Tidak Kurang Dari Rp 6500 Per Kg

Pati – centralpers – Sebagai Lembaga Legislatif, Muslihan Anggota DPRD Komisi B Kabupaten Pati menyatakan pihaknya harus melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah agar berjalan dengan baik. Khususnya, terkait kebijakan pemerintah dalam menyerap gabah petani.

“Dalam rangka untuk mendukung swasembada pangan yang digelorakan oleh pemerintah pusat, sehingga kami ingin mengetahui dalam waktu panen raya bagaimana persiapan Bulog,” jelasnya.

Muslihan juga menegaskan bahwa Bulog Kancab Pati harus benar-benar menyerap GKP petani. Dengan cara itu, pihaknya meyakini program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dapat berjalan dan petani akan sejahtera.

“Karena kebijakan ini sangat membantu bagi peningkatan perekonomian para petani di Kabupaten Pati. Harapan kami memaksimalkan petani Pati harus diserap semuanya,” ungkapnya.

Sementara itu Pimpinan Bulog Kantor Cabang Pati, Nur Hardiansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah menyerap GKP petani dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai HPP saat ini.

Dia mengatakan petani dapat menjual GPK ke Bulog dapat menghubungi anggota TNI yang sudah berkerjasama dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di masing-masing desa. Melalui mereka, Bulog akan menyerap GKP petani dengan harga Rp6.500 per kilogramnya.

“Sudah ada nomornya juga di gudang-gudang, juga sudah menggandeng TNI angkatan darat dengan Babinsa yang anggotanya sudah sampai ke desa itu bisa menginfokan ke kami, oh hari ini ke Kayen panen nah Bulog bisa turun ke situ,” ujarnya pada Kamis, 20 Februari 2025.

Selain itu pihaknya memastikan petani tidak perlu khawatir meskipun hasil panennya terbatas sebab Bulog akan tetap GKP petani baik dalam jumlah sedikit maupun banyak sesuai dengan mekanisme yang ditentukan.

“Kalau secara persyaratan sebenarnya tidak ada, cuma kan seperti ini. Untuk tim jemput gabah kami juga kan pasti bawa muatan truk, lha truknya kalau diisi sedikit cost-nya akan mahal. Cuma kalau bisa dibarengkan waktu menyerap itu bisa,” tandasnya.

(Nyi)

Exit mobile version