Cilacap, Central Pers – Sekolah negeri sampai perkuliahan di wilayah kecamatan Sidareja kabupaten Cilacap Jawa Tengah sedang tidak baik-baik saja. Hal tersebut diketahui dalam penelusuran awak media dan telah dipublikasikan beberapa kali, dimulai dari tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) sampai perkuliahan (Pendidikan Tinggi).
Pada tingkat Sekolah Dasar Negeri, ada beberapa pembangunan ataupun revitalisasi yang sedang dilaksanakan, diantaranya adalah SDN Sudagaran 02 dan SDN Sidareja 01. Informasi yang diterima, banyak dugaan pelanggaran yang terjadi namun belum ada tindak lanjut termasuk pemberian sanksi dari dinas terkait.
Kunjungan awak media di SDN Sudagaran 02 menemukan adanya kendaraan berupa truck pengangkut material yang tidak membayar pajak serta penggunaan mayoritas tenaga kerja kasar dari luar kecamatan Sidareja. Bahkan ditemukan tenaga kerja tambahan berasal dari Tasik yang merupakan daerah diluar provinsi Jateng pada Kamis, (10/10/2024).
Berita terkait, klik tautan :
Revitalisasi SDN Sudagaran 02, Banyak Dugaan Pelanggaran Tanpa Ada Sanksi https://centralpers.press/revitalisasi-sdn-sudagaran-02-banyak-dugaan-pelanggaran-tanpa-ada-sanksi/
Untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri, ditemukan adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) kepada wali murid. Hal tersebut terkesan dirahasiakan, wali murid diminta menandatangani surat pernyataan sumbangan setelah dilakukan rapat yang tidak memberikan waktu berpendapat secara maksimal kepada para orang tua murid. Mereka juga tidak diperkenankan mengambil dokumen video, foto serta tidak boleh mengatakan kepada siapapun terkait pungutan yang dilakukan oleh komite dan sekolah.
Sementara itu, untuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), keterlambatan pembangunan terjadi di SMAN 1 Sidareja. Setidaknya ada empat kegiatan pembangunan di sekolah tersebut dengan total penggunaan anggaran lebih dari Rp.1,4 Milyar yang mengalami keterlambatan.
Berita terkait, klik tautan :
Pembangunan Senilai 1,4 Milyar di SMAN 1 Sidareja Diduga Alami Keterlambatan https://centralpers.press/pembangunan-senilai-14-milyar-di-sman-1-sidareja-diduga-alami-keterlambatan/
Awak media cukup kesulitan menemui Kepala Sekolah untuk melakukan wawancara. Birokrasi yang bertele-tele, kesan menghindar ditambah apatis terhadap awak media menjadi kecurigaan terhadap transparansi sekolah serta dugaan banyak hal dirahasiakan di sekolah tersebut, salah satunya adalah asal dan penggunaan anggaran. Hal tersebut diketahui ketika awak media melakukan kunjungan sebanyak tiga kali ke SMAN 1 Sidareja.
Selain itu, dalam hal pendidikan tinggi di Sidareja juga menuai banyak kontroversi dengan adanya kampus swasta dari Wonosobo yang membuka kelas Program Studi (Prodi) Politik di SDN Sidareja 01 yang patut untuk dipertanyakan. Hal tersebut diduga tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 20 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi di Luar Domisili Perguruan Tinggi.
Berita terkait, klik tautan :
https://centralpers.press/mengenal-perkuliahan-legal-dan-ilegal-serta-implikasinya/
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Selain itu, tujuan pendidikan nasional adalah membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, membentuk manusia susila yang cakap serta membentuk warga negara yang bersikap demokratis dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat juga tanah air Indonesia.
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dan didasarkan pada Pancasila serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Artikel lainnya, klik tautan :
Antara Martabat, Uang dan Hukum Dalam Kepemimpinan Demokrasi https://centralpers.press/antara-martabat-uang-dan-hukum-dalam-kepemimpinan-demokrasi/
Permasalahan pendidikan yang terjadi di wilayah Sidareja Cilacap Jawa Tengah bisa menjadi preseden buruk terhadap tujuan pendidikan nasional. Sehingga dinas Pendidikan, Inspektorat dan Kejaksaan Kabupaten Cilacap seharusnya segera bertindak dengan dukungan langsung dinas yang sama dari Provinsi serta Pusat.
Liputan : Muhiran
Editor : Wakil Pimpinan Redaksi
Ikuti, sukai dan berikan komentar di TikTok Central Pers Online, klik tautan :
https://www.tiktok.com/@redaksi.centralpers?_t=8qLQn8nGCOu&_r=1
Anda harus menginstal aplikasi TikTok sebelumnya.
